Susu mudah rusak oleh mikroorganisme, untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengolahan dan pengawetan, antara lain dengan fermentasi susu menjadi yoghurt. Produk hasil olahan ini merupakan hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Lipase adalah enzim yang berperan sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis dan sintesis dari asil gliserol. Enzim lipase tersebar cukup banyak di alam, terdapat pada hewan, mikroba, dan juga pada tumbuhan (Villeneuve, et al.,1997). Manuaba (1998) menjelaskan bahwa biliverdin memberikan warna kehijauan, seperti warna yang dihasilkan pada uji
2. Mengandung banyak nutrisi. Selanjutnya, produk fermentasi kedelai yang mengandung beragam nutrisi membuat olahan ini lebih unggul. Kedelai sendiri memiliki kandungan gizi berupa karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Ardi menyampaikan, fermentasi yang dilakukan terhadap kedelai semakin meningkatkan nilai gizi makanan ini.
Reaksi Kimia: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH).
(Lampiran 2) sehingga yoghurt yang dihasilkan belum memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini diduga karena susu yang digunakan dalam pembuatan yoghurt hanya mengandung protein 2,63%. Kadar protein yoghurt ditentukan oleh kualitas susu segar sebagai bahan dasarnya. Semakin tinggi kadar protein susu semakin baik kualitas yoghurt yang dihasilkan
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia, salah satunya manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi ) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega , yogurt , es krim , keju , susu kental manis , susu bubuk dan lain
Kemudian ditambahkan gula, garam, susu atau susu bubuk, lemak, pengemulsi dan bahan-bahan pelezatseperti cokelat, keju, kismis dan lain-lain (Haryono,1992). 2.1 Mikroorganisme yang Terlibat dalam Proses Fermentasi Roti Khamir jenis Saccharomyces cereviceae merupakan jenis khamir yang paling umum digunakan pada pembuatan roti.
Kata “kefir” berasal dari bahasa turki, yaitu “keyif” yang dalam bahasa inggris berarti good feeling yang artinya perasaan nyaman. Kefir adalah produk susu hasil fermentasi yang memiliki aroma dan rasa asam, beralkohol, dan berkarbonat. Kefir memiliki tekstur yang kental seperti krim. Bahan utama dalam pembuatan kefir adalah susu, baik
Susu fermentasi adalah produk yang diperoleh melalui proses fermentasi yang melibatkan aktivitas mikroba, dimana gula laktosa akan diubah menjadi asam laktat yang mengakibatkan rasa susu menjadi asam dan terbentuk komponen flavor. Susu fermentasi yang telah lama dikenal antara lain yogurt, produk susu yang difermentasi oleh bakteri asam
4mym.
  • y655hye2em.pages.dev/537
  • y655hye2em.pages.dev/152
  • y655hye2em.pages.dev/396
  • y655hye2em.pages.dev/387
  • y655hye2em.pages.dev/216
  • y655hye2em.pages.dev/409
  • y655hye2em.pages.dev/647
  • y655hye2em.pages.dev/341
  • y655hye2em.pages.dev/64
  • y655hye2em.pages.dev/90
  • y655hye2em.pages.dev/607
  • y655hye2em.pages.dev/385
  • y655hye2em.pages.dev/836
  • y655hye2em.pages.dev/242
  • y655hye2em.pages.dev/599
  • susu yang dihasilkan melalui fermentasi tts