Hasil dari a21, a22, a23 dan a24 ini akan menjadi baris ke-2 ( b2 ), nilai untuk bilangan lainnya tetap sama. Tahap selanjutnya adalah mengubah baris ke-3 pada kolom pertama ( a31 ) dan baris ke-3 pada kolom ke-2 ( a32 ) menjadi angka nol dan baris ke-3 pada kolom ke-3 ( a33 ) menjadi angka 1 menjadi:
MatematikaBILANGAN Kelas 9 SMPBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARBentuk AkarBentuk AkarBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0138Bentuk sederhana dari akar33+ akar800 - akar27-2akar...0242Susunan bilangan 3sqrt 125, 5sqrt 243, 4sqrt 16 dari keci...0224akar2 - 0,56 akar1 - 0,64 = ...0322Jika akar3^-1/2+1=akara+1/3^-1/4 , m...Teks videodi sini ada soal tentang perkalian akar jika ada soal tentang perkalian apa ingat sifat-sifat akar ini untuk perkalian akar ingat bahwa angka didepan akar hanya bisa dikalikan dengan angka di depan akarnya sedangkan angka di dalam akar hanya dikalikan dengan angka di dalam apa dia seperti ini dan di dalam pasar jika dikalikan jadi besar akar a * b itu bisa kita pecah jadi akar a dikalikan dengan akar B Sekarang kita coba lihat soalnya di sini kita lihat ini Kan 2 √ 8 dikalikan dengan akar 3 tanah di sini sama-sama memiliki suara berarti kita hanya mengkalikan si angka 8 dan 3 berarti yang keduanya kita tulis aja jadi 2 akar 8 dikalikan dengan 38 dikalikan dengan 3 itu dapat hasilnya adalah 24 jadi 2 akar 24 Nah sekarang kita lihat di sini tidak ada hasilnya adalah 2 √ 24 √ 24 itu kan sebenarnya bisa kitaMakan lagi jadi kita harus menggunakan sifat ini jadi 2 dikali dengan per 44 dikali 6. Jadi harus kita pecah menjadi angka yang salah satunya diketahui nilai akarnya jadi 4 dikalikan 6 kita kan tahu akar 4 jadi 2 dikali 4 dikali dengan √ 6 √ 4 kita tahu hasilnya 2 jadi 2 dikali 2 ikan dengan √ 62 * 2 itu 4 dikalikan dengan √ 6 berarti 4 √ 6 berarti jawabannya yang sampai jumpa pada pertanyaan berikutnya
jika melihat hal seperti ini maka cara penyelesaiannya adalah terdapat dua cara yaitu dengan menggunakan subtitusi dan bagan terlebih dahulu kita kerjakan dengan menggunakan subtitusi dimana nilai x nya kita substitusikan ke dalam suku banyak nya menjadi 2 dipangkatkan 5 + 3 X min 2 dipangkatkan 2 dikurang 8 x min 2 y + 23 = min 2 dipangkatkan 5 yaitu Min 32 min 2 x 4 x 3 yaitu + 12 Min 8 BerandaHasil dari 8 2 3 adalah ....PertanyaanHasil dari adalah .... KPK. PrameswariMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Gadjah MadaJawabanhasildari adalah dari adalah 12. PembahasanAkan diselesaikan operasi hitung di atas sebagai berikut Jadi, hasildari adalah diselesaikan operasi hitung di atas sebagai berikut Jadi, hasil dari adalah 12. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!650Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AmAji maulanaMantep Mudah dimengerti Makasih ❀️ Bantu banget Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia 1. 12 x 3 = . Hasil dari perkalian bilangan diatas adalah. A. 12 B. 24 C. 36 D. 48 Pembahasan: 12 x 3 = 12 + 12 + 12 = 36 Jawaban: C. 36 2. 8 X 4 = . Hasil dari perkalian bilangan diatas adalah. A. 16 B. 32 c. 48 D. 60 Pembahasan: 8 X 4 = 8 + 8 + 8 + 8 = 32 Jawaban: B. 32 3. 25 X 2 = . Hasil dari perkalian bilangan diatas adalah
Halaman Utama Β» Kalkulator Β» Mat Β» Kalkulator Log Kalkulator logaritma online. Hitung log dari b dengan basis a. Bentuk eksponen ac = b Jika dinyatakan dalam bentuk logaritma, maka menjadi Log dari b dengan basis a adalah a log b = c Keterangan a = basis b = bilangan yang dilogaritma c = hasil logaritma Kalkulator antilog Sifat-Sifat Logaritma $${^a}\log{a} = 1$$ $${^a}\log{1} = 0$$ $$^{a^{n}}\log{b^{m}} = \frac{m}{n} \times \; ^{a} \log{b}$$ $$^{a^{n}}\log{b^{m}} = \; ^{a} \log{b}$$ $${^a}\log{b} = \frac{1}{^b \log{a}}$$ $${^a}\log{b} = \frac{^{m} \log{b}}{^{m} \log{a}}$$ $${a^{^a\log{b}}} = b$$ $$^a \log{b} + ^a \log{c} = \; ^a \log{bc}$$ $$^a \log{b} - ^a \log{c} = \; ^a \log{\frac{b}{c}}$$ $$^a \log{b} \cdot ^b \log{c} = \; ^a \log{c}$$ $$^a \log{\frac{b}{c}}= - {^a} \log{\frac{c}{b}}$$
Kalau peran pada soal ini kita akan menentukan hasil dari negatif 4 ditambah 8 dibagi negatif 2 dikali 2 ditambah 5 dikurangi 2 adalah di sini ada aturan operasi hitung campur ada lima aturan hidup di sini yang pertama apabila terdapat tanda kurung kerjakan terlebih dahulu yang kedua dahulukan bilangan berpangkat yang ketiga operasi perkalian dan pembagian lebih kuat daripada operasi Hasil dari 2√3 x √8 + √18 adalah 10√ bentuk akar, dapat kita selesaikan dengan cara menghitung langsung dengan merubahnya menjadi bilangan yang dapat ditarik akarnya dikali dengan bilangan β†’ 72 kita rubah menjadi 36 x 2= √36 x 2= √36 x √2= 6√2Pelajari Lebih Lanjut β†’ Hasil dari 2√5-3√27+2√80-4√75 adalah​ SoalHasil dari 2√3 x √8 + √18√8 = √4 x 2 = √4 x √2 = 2 x √2 = 2√2√18 = √9 x 2 = √9 x √2 = 3 x √2 = 3√2Hasil dari 2√3 x √8 + √18= 2√3 x 2√2 + 3√2= 2√3 x 5√2= 10√6Pelajari Lebih Lanjut β†’ Sederhanakan bentuk akar 112 sederhana dari akar 108 adalah sederhana dari 4 akar 3 + 3 akar 12 - akar 27 JawabanKelas 7Mapel MatematikaKategori Bilangan BulatKode Kunci akar kuadrat Pertanyaan baru di Matematika 6. Diberikan sebuah data 5,8,3,6,7,8,8,9,10,8. B. 6,3 5,2 7. Tentukan median dari data berikut Tentukan mean data tersebut adalah​ 2. a. Pada peta tertulis skala 1 Jika jarak pada peta 18 cm, tentukan jarak sesungguhnya. b. Jika jarak sesungguhnya 72 km, tentukan jarak pa … da peta. Jawab EE.​ tolong di jawab menggunakan cara b 10/2d 18​ Tentukan posisi titik titik terhadap sumbu x dan y​ Sebuah balok mempunyai panjang 20cm, lebar 8cm, tinggi 15cm. maka volume balok tersebut adalah​ Populasi adalah wilayah generalisasi yang berupa subjek atau objek yang hendak diteliti dan diambil kesimpulannya, sementara sampel adalah sebagian dari populasi. Populasi Penelitian. Menurut Sugiyono (2015:117), berpendapat bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang berupa objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu. Unduh PDF Unduh PDF Menjumlahkan pecahan adalah pengetahuan yang sangat bermanfaat. Keterampilan ini sangat mudah dipelajari dan digunakan saat mengerjakan soal matematika sejak SD sampai sekolah tinggi. Artikel ini menjelaskan cara menjumlahkan pecahan sehingga Anda mampu melakukannya hanya dalam beberapa menit. 1Periksalah penyebut angka di bawah tanda bagi setiap pecahan. Jika angkanya sama, artinya Anda menjumlahkan pecahan dengan penyebut sama.[1] Jika penyebut berbeda, bacalah metode kedua. 2 Jawablah 2 soal berikut. Saat membaca langkah terakhir dalam metode ini, Anda sudah bisa menjumlahkan pecahan kedua soal berikut. Soal 1 1/4 + 2/4 Soal 2 3/8 + 2/8 + 4/8 3 Kumpulkan pembilang angka di atas tanda bagi lalu jumlahkan. Pembilang adalah angka di atas tanda bagi. Berapa pun banyaknya pecahan yang ingin dijumlahkan, Anda boleh langsung menjumlahkan pembilang jika penyebutnya sama.[2] Soal 1 1/4 + 2/4 adalah pecahan yang akan dijumlahkan. "1" dan "2" adalah pembilang. Jadi, 1 + 2 = 3. Soal 2 3/8 + 2/8 + 4/8 adalah pecahan yang akan dijumlahkan. "3" dan "2" dan "4" adalah pembilang. Jadi, 3 + 2 + 4 = 9. 4 Tentukan pecahan baru dari hasil penjumlahan. Tulislah pembilang yang diperoleh pada langkah 2. Angka ini adalah pembilang baru. Tulislah penyebutnya, yaitu angka yang sama di bawah tanda bagi pada setiap pecahan. Anda tidak perlu melakukan perhitungan jika penyebut sama. Angka ini adalah penyebut baru dan selalu sama dengan penyebut yang lama apabila Anda menjumlahkan pecahan yang penyebutnya sama. Soal 1 3 adalah pembilang baru dan 4 adalah penyebut baru. Dengan demikian, jawaban soal 1 adalah 3/4. 1/4 + 2/4 = 3/4. Soal 2 9 adalah pembilang baru dan 8 adalah penyebut baru. Dengan demikian, jawaban soal 2 adalah 9/8. 3/8 + 2/8 + 4/8 = 9/8. 5 Sederhanakan pecahan jika diperlukan. Jangan lupa menyederhanakan pecahan baru agar penulisannya lebih simpel.[3] Jika pembilang lebih besar daripada penyebut seperti hasil penjumlahan soal 2, ini berarti kita mendapatkan 1 bulangan bulat setelah menyederhanakan pecahan. Bagilah pembilang dengan penyebut atau 9 dibagi 8. Hasilnya bilangan bulat 1 sisa 1. Tulislah bilangan bulat di depan pecahan dan sisanya menjadi pembilang pecahan baru dengan penyebut = 1 1/8. Iklan 1Periksalah penyebut angka di bawah tanda bagi setiap pecahan. Jika penyebutnya berbeda, Anda sedang menjumlahkan pecahan dengan penyebut berbeda. Bacalah langkah berikut sebab Anda harus menyamakan penyebut sebelum menjumlahkan pecahan.[4] 2 Selesaikan 2 soal berikut. Saat membaca langkah terakhir dalam metode ini, Anda sudah bisa menjumlahkan pecahan kedua soal berikut. Soal 3 1/3 + 3/5 Soal 4 2/7 + 2/14 3 Samakan penyebut. Untuk itu, kalikan penyebut kedua pecahan di atas. Cara mudah menyamakan penyebut adalah dengan mengalikan penyebut kedua pecahan. Jika salah satu penyebut merupakan kelipatan yang lain, carilah kelipatan persekutuan terkecil kedua penyebut.[5] Soal 3 3 x 5 = 15. Jadi, penyebut baru kedua pecahan adalah 15. Soal 4 14 adalah kelipatan 7. Oleh sebab itu, kita hanya perlu mengalikan 7 dengan 2 untuk memperoleh 14. Dengan demikian, penyebut baru kedua pecahan adalah 14. 4 Kalikan pembilang dan penyebut pecahan pertama dengan penyebut pecahan kedua. Langkah ini tidak mengubah nilai pecahan, tetapi pecahan terlihat berubah untuk menyamakan penyebut. Nilai pecahan tetap sama.[6] Soal 3 1/3 x 5/5 = 5/15. Soal 4 Untuk soal ini, kita hanya perlu mengalikan pecahan pertama dengan 2/2 untuk menyamakan x 2/2 = 4/14. 5 Kalikan pembilang dan penyebut pecahan kedua dengan penyebut pecahan pertama. Sama halnya dengan langkah di atas, kita tidak mengubah nilai pecahan, tetapi pecahan terlihat berubah untuk menyamakan penyebut. Nilai pecahan tetap sama. Soal 3 3/5 x 3/3 = 9/15. Soal 4 Kita tidak perlu mengalikan pecahan kedua sebab penyebutnya sama. 6 Tulislah kedua pecahan baru secara berurutan. Saat ini, kita belum menjumlahkan kedua pecahan meskipun sebetulnya sudah bisa. Pada langkah di atas, kita mengalikan setiap pecahan dengan 1. Sekarang, kita ingin memastikan pecahan yang ingin dijumlahkan sudah sama penyebutnya. Soal 3 alih-alih 1/3 + 3/5, pecahan menjadi 5/15 + 9/15 Soal 4 Alih-alih 2/7 + 2/14, pecahan menjadi 4/14 + 2/14 7 Jumlahkan pembilang kedua pecahan. Pembilang adalah angka di atas tanda bagi.[7] Soal 3 5 + 9 = 14. 14 adalah pembilang baru. Soal 4 4 + 2 = 6. 6 adalah pembilang baru. 8 Tulislah penyebut yang sudah disamakan pada langkah 2 di bawah pembilang baru atau gunakan penyebut pecahan yang dikalikan dengan 1 untuk menyamakan penyebut. Soal 3 15 adalah penyebut baru. Soal 4 14 adalah penyebut baru. 9 Tulislah pembilang baru dan penyebut baru. Soal 3 14/15 adalah jawaban 1/3 + 3/5 = ? Soal 4 6/14 adalah jawaban 2/7 + 2/14 = ? 10 Sederhanakan dan perkecil pecahan. Untuk menyederhanakan pecahan, bagilah pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar kedua bilangan tersebut.[8] Soal 3 14/15 tidak bisa disederhanakan. Soal 4 6/14 bisa diperkecil menjadi 3/7 setelah membagi pembilang dan penyebut dengan 2 sebagai faktor persekutuan terbesar 6 dan 14. Iklan Sebelum menjumlahkan pecahan, pastikan penyebutnya sama. Jangan menjumlahkan penyebut. Jika penyebutnya sama, gunakan angka tersebut sebagai penyebut setelah pecahan dijumlahkan. Jika ingin menjumlahkan pecahan dengan angka yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan, konversikan angka tersebut menjadi pecahan lalu jumlahkan sesuai petunjuk di atas. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Hasil dari (( 2a^2 b^-3 c) / (3a^-2 c^2))^2 x (( 6a^-3 b^-4 c^6 ) / ( b^3 c^2)) adalah . . . . a. (8a^5 c^2 ) / ( 3b^13) b. ( 8a^2 c^2) / 3b^2 c. ( 8a^5 c^2 ) / 3b^2 d. ( 8a^5 c^2 ) / 9b^13 e. ( 8a^5 c^2 ) / 9b^2. Bilangan Berpangkat Pecahan, Negatif, dan Nol; BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR; BILANGAN
You are here Home / Lain-lain / Soal – Soal Integral dan Pembahasannya – Halo guys, apa kabar kalian? Semoga masih semangat dalam belajar dan sehat selalu. Pada kesempatan ini, rumushitung akan mengajak kalian untuk membahas soal mengenai integral. Sebelumnya, pelajari integral terlebih dahulu agar bisa memahami soal – soal integral ini. Rumus Integral tak tentu, tentu, fungsi aljabar, trigonometriIntegral trigonometriIntegral Setelah cukup jelas dan paham dalam materi integral, kemudian bahas soal – soal integral untuk meningkatkan pemahaman kalian dalam menyelesaikan soal integral. Integral Tak Tentu Soal 1 Jika fx = x4n, untuk setiap n dan n β‰  -1/3, maka ∫ fx dx adalah….. Penyelesaian Substitusikan fx = x4n ke dalam ∫ fx dx ∫ fx dx ∫ x4n dx Jadi, jawabnnya adalah Soal 2 Hasil dari ∫ 6x2 + 3x – 6 dx=….. Penyelesaian Jadi, hasilnya adalah Soal 3 Jika x = 2, hasil dari ∫ 5x4 + 8x3 + 3x2 + 4x +2 dx = …. Penyelesaian Jadi, hasilnya adalah 84 + C Soal 4 Jika ∫ 4x – 2 = 23 dan x = 3, maka tentukan persamaan tersebut ! Penyelesaian ∫ 4x – 2 = 23 2x2 – 2x + C = 23232 – 23 + C = 2318 – 6 + C = 2312 + C = 23C = 23 – 12C = 11 Jadi, persamaannya adalah 2x2 – 2x + 11 = 23 atau 2x2 – 2x – 12 = 0 Soal 5 Jika fx = ∫ 12x + 7 dx dan f2 = 40, tentukan C =…. Penyelesaian fx = ∫ 12x + 7 dxfx = 6x2 + 7x + Cf2 = 622 + 72 + C40 = 24 + 14 + C40 = 38 + CC = 40 – 38C = 2 Jadi, hasil dari C adalah 2 Soal 6 Diketahui ∫ 4x – 12 dx = 12 dengan x = 3, tentukan persamaan dari integral tersebut ! Penyelesaian ∫ 4x – 12 dx = 122x2 – 12x + C = 12232 – 123 + C = 1218 – 36 + C = 12-18 + C = 12C = 12 + 18C = 30 Maka persamaannya adalah 2x2 – 12x + 30 = 12 atau 2x2 – 12x + 18 = 0 Integral Tentu Soal 7 Nilai dari adalah …. Penyelesaian Jadi, hasilnya adalah 182 Soal 8 Hasil dari Penyelesaian Jadi, hasilnya adalah Soal 9 Tentukan nilai dari Penyelesaian Jadi, hasilnya adalah 771 Integral Substitusi Soal 10 Tentukan hasil dari ∫ x3 + 22 . 3x2 dx = ….. Penyelesaian Misal u = x3 + 2 du = 3x2 dx dx = du / 3x2 Jadi, jawabannya adalah Demikian penjelasan mengenai soal – soal integral semoga dapat meningkatkan pemahaman kalian dalam belajar dan mengerjakan soal. Semoga bermanfaat dan sekian terima kasih. Baca juga Matematika Kelas 11 Baris dan Deret Rumus Matriks Matematika SMA Reader Interactions
Hasil dari (64)-1/3 adalah. 1/8. 1/4. 8. 4. Multiple Choice. Edit. Please save your changes before editing any questions. 10 seconds. 1 pt. Bentuk sederhana dari √
HHHalo dik Evamardiana, terima kasih sudah bertanya di Roboguru. kakak bantu jawab ya. Silahkan perhatikan penjelasan berikut ya aturan bilangan akar pangkat √a x √a = √a^2 = a √a x √b = √axb a√c + b√c = a+b √c 3√8 + 5√18 -3√72 3√4x2 + 5 √9x2 – 3 √36x2 3 √4 √2 + 5 √9 √2 – 3 √36 √2 3 √2^2 √2 + 5 √3^2 √2 – 3 √6^2 √2 32 √2 + 53 √2 – 36 √2 6 √2 + 15 √2 – 18 √2 6+15-18 √2 3 √2 Hasil dari 3√8 + 5√18 -3√72 adalah 3 √2 Jadi jawaban yang benar adalah D Semoga dik Evamardiana dapat memahami penjelasan di atas ya. Selamat belajar!HHHalo dik Evamardiana, terima kasih sudah bertanya di Roboguru. kakak bantu jawab ya. Silahkan perhatikan penjelasan berikut ya aturan bilangan akar pangkat √a x √a = √a^2 = a 3√8 + 5√18 -3√72 3√4x2 + 5 √9x2 – 3 √36x2 3 √4 √2 + 5 √9 √2 – 3 √36 √2 3 √2^2 √2 + 5 √3^2 √2 – 3 √6^2 √2 32 √2 + 53 √2 – 36 √2 6 √2 + 15 √2 – 18 √ 3 √2 Hasil dari 3√8 + 5√18 -3√72 adalah 3 √2 Jadi jawaban yang benar adalah D Semoga dik Evamardiana dapat memahami penjelasan di atas ya. Selamat belajar!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Halo, kakak bantu jawab ya! :) Jawaban: 2 9/40 Perhatikan perhitungan berikut! 1 3/8 + 4 6/10 - 3 3/4 = Ingat konsepnya! a b/c = (axc+b)/c a/c + b/c = (a+b)/c a/c - b/c = (a-b)/c Penjumlahan dan pengurangan pecahan penyebut berbeda, maka dapat dilakukan dengan cara mengubahnya menjadi pecahan senilai berpenyebut sama terlebih dahulu, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya. Tahukah kalian 2/3 2 per 3 sama dengan berapa persen? Nah, di materi kali ini kita akan sama-sama belajar menentukan bentuk persen dari 2/3 2 per 3. Tidak sulit kok untuk mencari bentuk persen dari pecahan 2/3 2 per 3, olehnya itu jangan langsung pusing yah kalau ketemu pertanyaan seperti ini. Kalian ingat tidak tentang perkalian pecahan dengan bilangan bulat? Nah penentuan bentuk persen dari 2/3 2 per 3 persis seperti itu caranya. Namun, kalian tenang saja sebab di materi ini kakak akan perlihatkan mudahnya mengubah suatu pecahan ke dalam persen. Dijamin setelah membaca materi ini, kalian pasti akan berkata dalam hati "Wow, sangat gampang yah, tidak sesulit yang dikira" 😁. Untuk diketahui, sebenarnya persen itu pada hakikatnya adalah pecahan juga kok, yaitu per seratus 1/100. Lantas, bagaimana cara menentukan bentuk persen dari 2/3 2 per 3? Baiklah, berikut ini uraian lengkapnya... Mengubah Pecahan ke Bentuk Persen Untuk mengubah suatu pecahan ke dalam persen bisa dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%. Dalam bentuk rumus, bisa dituliskan dengan persamaan matematis Hasil = x/y . 100% Keterangan x/y = pecahan x = pembilang y = penyebut Langkah-langkahnya perhitungannya adalah sebagai berikut Kalikan pembilang dengan 100. Kemudian, hasil perkaliannya dibagi dengan penyebut. Selesai, didapatlah nilai persen dari pecahan. 2/3 Berapa Persen? Sekarang, mari kita praktekkan rumus dan langkah-langkah di atas untuk mencari bentuk persen dari 2/3 2 per 3. Berikut ini cara perhitungannya Hasil = x/y . 100% = 2/3 . 100% = 200/3 % = 66,67% Jadi, bentuk persen dari pecahan 2/3 2 per 3 adalah 66,67%. Gimana, sangat mudah bukan? Dengan cara di atas, kalian bisa mencari bentuk persen dari pecahan-pecahan lainnya. Penutup Untuk mengetahui apakah kalian sudah memahami penjelasan di atas, coba cari bentuk persen dari pecahan di bawah ini 3/10 4/9 10/12 Baca Juga 1 per 8 Berapa Persen Tuliskan jawabannya di kolom komentar. Demikianlah penjelasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Perjalanan Arsenal di Liga Inggris 2022/2023 berjalan positif. Arsenal sukses mempercundangi Crystal Palace dengan skor 2-0 di Selhurst Park, London, Sabtu (6/8) malam.. Meriam London langsung turun dengan kekuatan penuh. Trio Gabriel juga dimainkan sejak awal laga. Gabriel Martinelli, salah satu dari trio Gabriel sukses memecah kebuntuan Arsenal.

Kelas 11 SMAPolinomialPembagian bersusun dan HornerPembagian bersusun dan HornerPolinomialALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0254Suku banyak 6x^3+7x^2+px-24 habis dibagi oleh 2x-3. Nilai...0159Jika Px=x^6-x^3+2 dibagi oleh x^2-1, sisa pembagiannya ...0427Jika suku banyak fx=x^4-3x^3+5x^2-4x+a dibagi x-3 bersi...0207Tentukan sisa Fx = 2x^3 + 5x^2 - 7x + 3 dibagi oleh x^2...Teks videoJika kalian menemukan soal seperti ini maka cara penyelesaiannya kalian bisa menggunakan cara horner no untuk mengerjakan cara horner yang perlu kalian. Tuliskan hanya koefisiennya dari banyaknya masuk banyaknya kan disini diketahui x pangkat 3 minus 8 maka kita hanya perlu tulis koefisiennya saja ya di sini kita Tuliskan 100 - 8 Nah kenapa kita Tuliskan 100 - 8 perhatikan ini punyanya yang pangkat tiga yang punya pangkat 2 pangkat 1 dan pangkat nol pada efeknya atau Suku banyaknya yang kita punya hanya x pangkat 3 minus 8 itu berarti kita hanya mempunyai koefisien pada yang pangkat tiga dan pangkat nol karena pangkat dua dan pangkat 1 nya tidak diketahui maka kita Tuliskan 0 dan 0 maka langsung saja kita Tuliskan ya untuk yang X min 2 nya ini bisa kita Ubah menjadi X =2 berarti di sini pembaginya adalah 2 berarti sinus sagitalis 2. Nah langsung saja kita kerjakan satunya turun ya kita Tuliskan 11 dikali 92 jangan lupa ini ditambah 0 ditambah 2 itu = 22 dikalikan 2 yaitu 40 + 4 itu adalah 44 * 2 itu = 88 plus minus 8 itu sama dengan 0 hasil baginya adalah yang ini itu adalah merupakan koefisiennya. Perhatikan karena aksesnya itu derajatnya suku berderajat 3 karena dia X ^ 36 maka hasil baginya suku derajatnya dikurangi tuh berarti hasil baginya yaitu suku berderajat 2 1 2 dan 4 ini merupakan koefisien-koefisien dari hasil pembagiannya berarti di sini ada 12 + 400 aja kita Tuliskan yang suku belajar 2 ya berarti x kuadrat di sini X di sini 0 atau sama dengan x pangkat 2 ditambah 2 x ditambah 4 maka jawabannya adalah yang sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

UtUg.
  • y655hye2em.pages.dev/943
  • y655hye2em.pages.dev/160
  • y655hye2em.pages.dev/739
  • y655hye2em.pages.dev/633
  • y655hye2em.pages.dev/471
  • y655hye2em.pages.dev/479
  • y655hye2em.pages.dev/510
  • y655hye2em.pages.dev/787
  • y655hye2em.pages.dev/895
  • y655hye2em.pages.dev/599
  • y655hye2em.pages.dev/65
  • y655hye2em.pages.dev/884
  • y655hye2em.pages.dev/432
  • y655hye2em.pages.dev/751
  • y655hye2em.pages.dev/733
  • hasil dari 8 2 3 adalah